Dalam
hidup ini, kita jangan cuma jadi penonton saja. Mumpung anda masih muda dan
banyak energi, bertindaklah sekarang juga, dan komitmen sebelum terlambat.
Sebagaimana parasut yang dibawa oleh pilot pesawat tempur, hanya bermanfaat
kalau bisa terbuka. Sama juga dengan pikiran/otak yang kita bawa kemana-mana,
hanya bermanfaat kalau bisa terbuka menerima ide-ide baru, ilmu-ilmu baru,
cara-cara baru mencari uang, dan pendapat-pendapat baru. Dan ironisnya banyak
orang tanpa mereka sadari, telah membangun tembok mental dalam pikirannya, yang
menghalangi langkahnya sendiri untuk bergerak maju. Terlihat dari pilihan
kata-katanya : saya tidak mampu, saya tidak punya bakat, saya tidak punya
modal, dll. Memang diakui, tidak semua orang mempunyai ketrampilan yang sama
dalam menawarkan sebuah ide/produk tertentu. Tetapi ketrampilan apa sih di
dunia ini yang tidak bisa kita dipelajari ? Padahal tidak dipungkiri, kalau
anda melakukan hal yang sama berulang-ulang maka otomatis anda akan menjadi
ahli di bidang tersebut. Maka demikian juga halnya dalam menjalankan bisnis
ini, semakin anda sering dan terbiasa sharing/mengenalkan peluang bisnis ini,
anda akan semakin terampil dan fasih. Pepatah mengatakan ”Bisa karena
Terbiasa”. Nah, membuka pikiran/wawasan orang inilah tugas pokok kita dalam
menjalankan bisnis K2D
Sebenarnya
dalam hidup kita ada berbagai macam sumber pendapatan yang bisa kita gali.
Adalah bukan zamannya lagi anggapan yang menyatakan hanya ada satu cara untuk
memperoleh income/penghasilan, yaitu melalui gaji/upah. Cara ini disebut barter
tenaga/waktu dengan uang (cara yang paling kuno mencari uang). Bagaimana kalau
kita tidak lagi mempunyai tenaga/waktu (misalkan karena sakit atau faktor
usia). Akibatnya kita mengabaikan potensi mendapatkan income dari sumber lain.
Untuk itu tinggalkan/singkirkan jauh-jauh anggapan tersebut dalam diri dan
pikiran anda. Anda belum terlambat untuk merubah pola pikir ini.
Sungguh
keputusan anda bergabung di K2D sudah tepat. Pilihan anda menjadikan K2D
sebagai kendaraan untuk berbisnis, sudah benar. Namun jika anda tidak bertindak
maka takdir anda juga tidak terjadi. Tindakan (action) yang menentukan hasil,
bukan keputusan. Jika K2D anda asosiasikan dalam pikiran anda dengan income
tambahan/penghasilan sampingan, maka alam bawah sadar anda yang akan
menunjukkan jalan untuk mencapainya. Tetapi jika asosiasi neurologis (alam
bawah sadar) anda mengaitkan K2D dengan kepayahan dan kesulitan, maka dijamin
anda tidak akan sukses/berhasil.
Bisnis
K2D tidak membutuhkan modal besar seperti membuka Mc Donald, KFC atau INDOMART,
tetapi hasilnya bisa menyamai mereka karena anda tidak perlu membayar gaji
pegawai, biaya listrik, sewa gedung seperti yang dilakukan oleh bisnis
konvensional. Itulah kehebatan bisnis berbasis pemasaran jaringan, sangat
efisien dengan hasil tidak kalah dengan bisnis konvensional.
Bisnis
K2D juga tidak mengenal batasan umur, ijasah, pangkat atau masa kerja yang
biasanya menghambat potensi seseorang untuk meraih keberhasilan finansial di
dunia kerja konvensional. Apapun latar belakang anda dan dari mana pun anda
berasal, anda tetap bisa jalankan bisnis ini dan mempunyai peluang yang sama
untuk sukses. Kalaupun ada batasan, maka batasan yang ada pada bisnis ini
adalah diri anda sendiri. Yakni kurang kreativitas anda sendiri, tembok
mental/emosional yang anda bangun di pikiran anda sendiri berupa
kemalasan/tidak action, dan mental gampang menyerah yang anda beri kesempatan
untuk menang.
K2D
juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan usaha sejenis yang memakai
teknik serupa (pemasaran berbasis jaringan). Di K2D anda boleh memiliki lebih
dari satu keanggotaan agar penghasilan tambahan anda, benar-benar banyak, bukan
cuma satu. Ibarat nelayan yang menjaring ikan di laut, nelayan yang membawa 50
jaring akan mendapatkan ikan 50 kali lebih banyak dibandingkan dengan nelayan
lain yang hanya membawa satu jaring. Di K2D,
iuran menjadi anggota (joining/franchise fee) sekali seumur hidup, pada waktu
bergabung dan nilainya juga tidak besar (hanya Rp 100.000/hak usaha). Investasi
bisnis yang sangat murah.
Tentu
saja jika hari ini anda menanam benih, anda tidak mungkin mengharapkan besok
pagi, waktu anda bangun tidur, mendadak anda melihat pohon yang tinggi berdaun
hijau. Yang anda lihat, barulah ”kecambah” yang belum ada akar maupun daunnya
sehingga anda harus merawatnya dan memberi pupuk seperlunya setiap hari agar
cepat tumbuh menjadi pohon tinggi berdaun hijau. Bisnis jaringan membutuhkan
waktu untuk memberi kesempatan jaringan yang anda bangun tumbuh dan berkembang.
Karena itu jangan ditinggalkan begitu saja. Anda harus secara teratur
merawatnya, mencabut rumput liar yang menghambat pertumbuhan jaringan. Anda
juga harus secara rutin memberi pupuk berupa dorongan/motivasi ke bawah.
Begitulah prinsip sukses dalam bisnis jaringan. Berita baiknya, bisnis K2D
tetap tidak serumit membuka restoran, salon, bengkel, atau toko eceran sendiri
yang membutuhkan pengawasan/kehadiran anda setiap hari.
Kalau
anda merasa kesulitan meningkatkan penghasilan pokok yaitu gaji/upah yang anda
terima dari kantor/tempat anda bekerja, maka K2D adalah solusi yang tepat untuk
mendapatkan penghasilan tambahan. Contoh income tambahan adalah rumah kost yang
disewakan menghasilkan Rp 300.000/bln (kalau ditambahkan faktor x 20 menjadi Rp
6.000.000/bulan); Sepeda motor yang disewakan sebagai ojek menghasilkan Rp
25.000/hari (kalau ditambahkan faktor x 20 akan menjadi Rp 500.000/hari ); Itulah
yang dimaksud dengan ”Kecerdasan Finansial”. Tahu di mana sumber uang mengalir
dan kita pasang pipa yang besar-besar agar mengalir ke rekening kita.
Karena
K2D menganut model pemasaran jaringan, maka para anggota yang setiap hari terus
berkembang merupakan jaringan distribusi. Dengan memiliki sistem & jaringan
yang kuat, maka bisnis K2D akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan di
masa yang akan datang. Dengan sendirinya anggota yang mengembangkan jaringan
dengan rajin, pasti akan menikmati hasilnya. Hukum tabur-tuai berlaku (siapa
yang menabur, akan menuai hasilnya). Sehingga nantinya, pada waktu bisnis ini
sudah booming (beredar luas di seluruh pelosok tanah air), anda tinggal
menikmati hasil pekerjaan anda. Gaji/jabatan yang anda dapatkan di kantor/di
tempat anda bekerja selama ini tidak bisa diwariskan. Penghasilan di K2D bisa
anda wariskan kepada anak cucu. Kalau anda tidak percaya, silahkan buktikan
sendiri sekarang juga. Sekali lagi, yang membedakan orang sukses dan gagal
adalah tindakannya, bukan hanya keputusannya.